.dp-thumbnail{margin-bottom:20px;border:1px solid #ccc;box-shadow:0 0 transparent inset,0 5px 0 -4px #fff,0 5px 0 -3px #ccc;padding:10px 0;width:100%;height:90px;text-align:center} .dp-thumbnail img{border:0;padding:0;max-width:96%;max-height:90px} .dp-thumbnail span{font-size:26px;line-height:70px;font-weight:bold}

Saturday, January 20, 2018

POTENSI DAN MANFAAT SELF-PUBLISHING

POTENSI DAN MANFAAT SELF-PUBLISHING Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

05 Agustus 2008 – 13:29   (Diposting oleh: Editor)

Seri Artikel Write & Grow Rich

Tren penerbitan mandiri (self/independent publishing) sudah tak terbendung lagi. Kini, semakin banyak saja individu atau lembaga dari berbagai strata sosial dan ekonomi memanfaatkannya. Keberadan mereka, di satu sisi sungguh-sungguh semakin menggairahkan dinamika penerbitan nasional. Namun di sisi lain, menjamurnya penerbitan mandiri juga berarti “tercuri”-nya sebagian dari ceruk atau potensi pasar penerbitan-penerbitan umum. Walau begitu, sejauh tren tersebut semakin memperkaya khasanah perbukuan nasional, rasanya patut disambut positif.

Mengapa self/independent publishing menggejala bahkan bisa dikatakan semakin ngetren? Barangkali, itu merupakan pendobrakan atas dominasi cara penerbitan sebelumnya yang masih didominasi oleh penerbitan-penerbitan umum. Begitu kran demokrasi dibuka lebar-lebar, soal penerbitan pun bukan sesuatu yang sakral lagi dan sekarang semua orang bisa melakukannya.

Pada prinsipnya, keuntungan terbesar yang bisa diraih manakala kita menjadi self-publisher adalah pada kebebasa
... baca selengkapnya di POTENSI DAN MANFAAT SELF-PUBLISHING Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Thursday, January 11, 2018

Kisah Dua Tukang Sol

Kisah Dua Tukang Sol Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Mang Udin, begitulah dia dipanggil, seorang penjual jasa perbaikan sepatu yang sering disebut tukang sol. Pagi buta sudah melangkahkan kakinya meninggalkan anak dan istrinya yang berharap, nanti sore hari mang Udin membawa uang untuk membeli nasi dan sedikit lauk pauk. Mang Udin terus menyusuri jalan sambil berteriak menawarkan jasanya. Sampai tengah hari, baru satu orang yang menggunakan jasanya. Itu pun hanya perbaikan kecil.

Perut mulai keroncongan. Hanya air teh bekal dari rumah yang mengganjal perutnya. Mau beli makan, uangnya tidak cukup. Hanya berharap dapat order besar sehingga bisa membawa uang ke rumah. Perutnya sendiri tidak dia hiraukan.

Di tengah keputusasaan, dia berjumpa dengan seorang tukan sol lainnya. Wajahnya cukup berseri. ?Pasti, si Abang ini sudah dapat uang banyak nich.? pikir mang Udin. Mereka berpapasan dan saling menyapa. Akhirnya berhenti untuk bercakap-cakap.

?Bagaimana dengan hasil hari ini bang? Sepertinya laris nich?? kata mang Udin memulai percakapan.

?Alhamdulillah. Ada beberapa orang memp
... baca selengkapnya di Kisah Dua Tukang Sol Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Semangkuk Bakso

Semangkuk Bakso Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Dikisahkan, biasanya di hari ulang tahun Putri, ibu pasti sibuk di dapur memasak dan menghidangkan makanan kesukaannya. Tepat saat yang ditunggu, betapa kecewa hati si Putri, meja makan kosong, tidak tampak sedikit pun bayangan makanan kesukaannya tersedia di sana. Putri kesal, marah, dan jengkel.

"Huh, ibu sudah tidak sayang lagi padaku. Sudah tidak ingat hari ulang tahun anaknya sendiri, sungguh keterlaluan," gerutunya dalam hati. "Ini semua pasti gara-gara adinda sakit semalam sehingga ibu lupa pada ulang tahun dan makanan kesukaanku. Dasar anak manja!"

Ditunggu sampai siang, tampaknya orang serumah tidak peduli lagi kepadanya. Tidak ada yang memberi selamat, ciuman, atau mungkin memberi kado untuknya.

Dengan perasaan marah dan sedih, Putri pergi meninggalkan rumah begitu saja. Perut kosong dan pikiran yang dipenuhi kejengkelan membuatnya berjalan sembarangan. Saat melewati sebuah gerobak penjual bakso dan mencium aroma nikmat, tiba-tiba Putri sadar, betapa lapar perutnya! Dia menatap nanar kepulan asap di atas semangkuk bakso.

"Mau beli bak
... baca selengkapnya di Semangkuk Bakso Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Tuesday, January 9, 2018

Yang Terbaik

Yang Terbaik Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Dari kecil hingga sekarang hidupku selalu di iringi dengan mulut berbisa. Aku selalu merasakan depresi dalam menjalani hidup ini. Seperti tidak ada harapan untuk menyambut masa depan yang indah. Di kepalaku hanya masa depan yang suram saja. Setiap aku berangkat sekolah di perjalanan aku selalu di ejek dan di caci-maki oleh pelajar dari sekolah lain bahkan orang dewasa, maupun anak kecil juga seperti itu.

Di siang hari ketika aku pulang sekolah aku bertemu dengan tiga anak perempuan yang se–umuran dengan ku, ketika mereka melihatku mereka tertawa kecil. Di dalam hatiku berkata “sepertinya puas sekali yaa… Men-tertawakan orang lain karena keburukan fisiknya sedangkan mereka tidak mau jika di tertawakan seperti itu.” lalu aku secepatnya pergi dan menuju ke rumah.

Aku berfikir mengapa hidupku ini tidak seindah hidup orang lain, “mungkin aku tidak di takdirkan untuk mendapatkan kehidupan yang indah dan bahagia”

Suatu ketika aku melihat seorang anak tanpa kaki kanannya, aku lalu mendekatinya dan bertanya kepadanya.
“hai kau sedang apa?”
“aku ingin pergi ke toko untuk membeli beras”.
“tapi kenapa kau tidak meminta tolong pada orang lain saja atau biar ibumu yang membelinya?”
“Ibuku sedang sakit keluarga yang ada tinggal aku dan ibuku, dan aku kan masih punya kaki yang satunya jadi buat
... baca selengkapnya di Yang Terbaik Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Tuesday, December 19, 2017

Untukmu…

Untukmu… Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kulempar tas ke atas amben kamar, kusertakan diriku kemudian, meluncur, tanpa daya. Ku biarkan lelahku memudar, nafasku berangsur normal. Ku pejamkan mata, satu detik, dua detik, tiga detik, ah, tidak bisa!

Pikiranku masih terpenuhi bayangan wanita itu. Wanita yang baru saja membelai lembut pipiku yang kini basah oleh peluh, lembab oleh debu, yang mungin sebentar lagi akan tumbuh jerawat. Benar saja, karena sudah tiga hari ini malas rasanya membersihkan muka dengan facial foam, atau apalah namanya. Hhmmhh, siapa peduli? Biasanya wanita itu, wanita itu yang selalu peduli! Sebentar – sebentar bilang, “Sudah mandi? Jangan lupa pakai facial foamnya!”, “Rambutmu sudah mulai gondrong. Kau akan terlihat lebih tampan jika kau potong rambutmu!”, “Jambangmu sudah mulai lebat, apa tidak lebih baik jika kau rapikan?” dan bilang, “kau terlihat kurus bulan ini! Makanlah sedikit banyak! Jaga kesehatanmu!”

Oh, wanita itu. Sepertianya dialah satu – satunya manusia di dunia yang paling perha
... baca selengkapnya di Untukmu… Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Monday, December 18, 2017

Emak, Gue Jadi Artis!

Emak, Gue Jadi Artis! Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“Mak, liat deh tuh!” kataku seraya menunjukkan jari ke arah televisi.
“Apaan sih?” timpal Emak yang penasaran.
“Itu loh mak acara di tipi. Noh, emak liat kan? Duh mak, hati gue serasa diiris-iris liat begituan. Untungnya kita nggak separah dan bersyukurnya lebih beruntung di banding mereka-mereka ye mak.” Cerocos gue dengan hati miris sembari mantengin layar televisi yang lagi nayangin acara orang pinggiran.
“Oh, emak sih udah biasa liat kek gituan. Namanya juga Indonesia Yan, ada semacam kejengkingan ekonomi gitu, yang kismin yah kelewat kismin, lah yang kaya, hartanye udah kaya tai ayam dah, berceceran dimana-mana. Ckck.” Tanggap emak sok udah kaya pejabat gedongan yang gede omong.
“Mak, sebenernye kita ini kegolong apaan si? Kismin apa Kaya?”
“Pikir aja sendiri deh lu! Udah mau jadi sarjana masa tanya begonoan. sia-sia deh uang emak buat nyekolahin elu selama ini.” Cibir emak dengan gaya tengil yang bikin gue empet plus pengen ngerampok uang di dompet nya yang selalu dikempit diketiaknya kemanapun emak pergi.
“Mak, emak cari duit susah kaga?” tanya gue lagi. Ya seperti sebelum-sebelumnya, pertanyaan yang gue lontarin pasti konyol semua. Udah gitu, nggak berbobot lagi.
“What? Elu kalo tanya emang nggak pernah mikir dulu yah! Cari duit ya susah lah!!! Udah ah sini remotenya! E
... baca selengkapnya di Emak, Gue Jadi Artis! Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Saturday, December 16, 2017

Wiro Sableng #164 : Janda Pulau Cingkuk

Wiro Sableng #164 : Janda Pulau Cingkuk Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : SI CANTIK GILA DARI GUNUNG GEDE

KESERAKAHAN manusia terhadap tahta, apalagi tahta yang dikuasai secara merebut dan tidak sah, pada akhirnya bilamana kehendak Yang Maha Kuasa berlaku maka semua kekuasaan dan keserakahan itu akan menjadi bencana. Itulah yang terjadi dengan Nyi Harum Sarti yang menobatkan diri sebagai Ratu Laut Utara, merampas tahta Kerajaan Laut Utara dari tangan Ayu Lestari, yang menerima warisan syah dari Ratu Sepuh Ratu Pertama Kerajaan Laut Utara.

Nyi Harum Sarti akhirnya menemui kematiannya di tangan Ratu Duyung yang membekal Pedang Naga Suci 212 pemberian Sinto Gendeng. Karena kecintaannya pada Pendekar 212 Wiro Sableng, di saat-saat nyawa akan lepas meninggalkan jazad kasarnya Nyi Harum Sarti masih sempat mengeluarkan ucapan yang sungguh meng-harukan namun ditutup dengan kata-kata yang membuat murid Sinto Gendeng menjadi terkesiap dan dingin sekujur tubuhnya.

Dalam keadaan tubuh bers
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #164 : Janda Pulau Cingkuk Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1